Untaian Doa dan Seribu Lilin Tragedi Kanjuruhan, Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa

SAMPANG-Aksi seribu lilin sebagai bentuk solidaritas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur diadakan seluruh aliansi suporter sepak bola, dan juga Polisi,masyrakat di Pasar Margalela Sampang senin, 03/10/2022 malam.
Edo Truman Sampang juga pelaksana solidaritas , mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter yang saling mendukung terkait kejadian ini.

Acara yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB itu juga diisi dengan penyampaian duka dan keprihatinan dari masing-masing suporter.
Ada Bonek, Viking, dan lain-lain. Kita sepakat ini adalah persaudaraan yang abadi sehingga ini menjadi titik kunci persepakbolaan ke depan,” kata dia

Ia berharap, kejadian serupa tak kembali terulang untuk sepak bola Indonesia. Menurutnya, “tak ada sepak bola seharga nyawa”,

Mari bersama-sama merenung sembari mengirimkan doa di lokasi. Tak sampai di situ, aksi menyalakan lilin juga ikut digelar oleh suporter,juga Anggota kepolisian juga insan Masyrakat yang tergabung juga yang hadir.

Sebelumnya juga sempat bernyanyi bersama, sembari berorasi tentang kejadian tersebut. Mereka berharap untuk juga Suporter lainnya berharap kejadian seperti di Malang menjadi peristiwa terakhir dan tidak terulang di masa mendatang.(mohdy)