SAMPANG-Keberadaan kartu tani di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini masih belum digunakan,Padahal, keberadaan kartu tani berfungsi untuk mempermudah dan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran kepada para petani.
Menurut Damhuji, salah satu petani asal Kedungdung, Kabupaten Sampang, dirinya hingga saat ini belum menerima kartu tani. Padahal, ketua kelompok tani sudah melakukan pendataan.
“Mulai dari ketua kelompok tani yang sebelumnya, hingga yang sekarang saya rasa belum pernah memberikan kartu tani. Kalau memang kartu tersebut berguna dan dibutuhkan, kenapa tidak dikasikan ke kita,” ucapnya, Selasa, 20/09/2022.
Hal senada juga disampaikan Salamo, dirinya mengaku juga tidak memegang kartu tani meski sering aktif disetiap kegiatan kelompok tani.
“Saya juga tidak pernah memegang yang namanya kartu tani itu, meski saya sering hadir di setiap kegiatan kelompok tani disini. Seperti yang kemarin ada kegiatan pembuatan Pupuk organik dari Dinas Pertanian, cuma tidak pernah menyinggung terkait kartu tani itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-Kp) Sampang, Suyono, melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketahan Pangan dan Hotikultura (KPH), Nuruddin menyampaikan bahwa, untuk kartu tani sendiri masih belum bisa terselesaikan permasalahannya.
Menurutnya, hal yang demikian bukan hanya terjadi di kabupaten berjuluk Kota Bahari, akan tetapi di seluruh Jawa Timur.
“Meski demikian kartu tani sendiri bagaikan hidup enggan mati tak mau mas. Karena sekarang ini kan pupuk sudah banyak di cabut subsidinya jadi geliatnya ke masyarakat itu kurang,” Tutupnya. (Mohdy)
