SAMPANG-Kerap dikeluhkan masyarakat karena menjadi biang kemacetan, hal ini Pasar Tanjung bakal di perlebar kebelakang dan ditata ulang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan menyiapkan beberapa opsi untuk penanganan kemacetan tersebut, Rabu, 14/09/2022
Kepala Disperindag Sampang Melalui Moh Rosul, Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Sampang mengatakan bahwa di tahun kemarin pasar Tanjung sempat mau dibangun.
“Sebenarnya kan gini Tahun kemarin 2021 dari dinas perikanan mendapat program pembangunan pasar ikan bersih dari KKP yang ditunjuk adalah pasar Tanjung, kemudian kita survei lapangan sudah mengajukan proposal juga namun KKP tidak berkenan. Kenapa, Karena status tanah yang disana belum bersertifikat,” katanya.
Tidak berkenannya KKP terhadap pasar Tanjung pasalnya dikarenakan kejelasan dari status tanah yang ada dipasar tanjung sehingga KKP mengalihkan program pembangunan pasar ikan bersih yang semula di pasar Tanjung, dipindah ke pasar di Kecamatan Sokobanah.
“Kemudian KKP hanya menyiapkan pembangunan sedangkan manakala pemkab mau menyiapkan perluasan lahan Sampek belakang otomatis kita harus membeli rumah yang dibelakang, dua orang itu jadi pemkab tidak siap. Karena waktu itu tidak siap maka dengan terpaksa program itu di geser ke Tamberruh,” ujar Rosul.
Dia juga menuturkan Bahwa dari awal 2022 pihaknya terus berupaya dan kemarin melakukan pengukuran ulang tanah yang di pasar untuk di sertifikat dan tetap akan menjelaskan ke Bupati bahwa opsi-opsi yang akan dilaksanakan ada perluasan pasar, kemudian juga bisa membuat jalan alternatif.
“Hanya program kami, ingin mengajukan kepada Pemkab Sampang bahwa untuk mengantisipasi agar pasar Tanjung itu tidak macet, salah satu opsi kita jangka panjangnya adalah bagaimana pasar lebih ke selatan. Jadi pasar yang di depan itu kita buatkan lahan parkir kemudian pasar di belakang itu kita buat pasar, namun pasarnya modelnya kayak dermaga itu pakai dak,” pungkasnya. (Mohdy).