Ragam  

BBM Naik Daun Mas Tembakau Juga Melonjak Naik

SAMPANG- Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) penugasan, subsidi, hingga non subsidi. Penyesuaian harga BBM tersebut berlaku satu jam sejak diumumkannya pada Sabtu (3/9/2022) yakni berlaku sejak pukul 14.30 WIB kemarin,
Adapun ketiga BBM tersebut antara lain yakni Pertalite, Solar subsidi, hingga Pertamax. Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Kemudian, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Namun tidak hanya BBM Naik Tembakau pun Juga naik, Hasil panen tanaman tembakau atau biasa disebut daun mas oleh kalangan petani pada musim panen atau kemarau kali ini bakal menjadi keuntungan besar,Sabtu 10/09/2022.

Pasalnya, harga daun tembakau kondisi kering meningkat drastis bila dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya dihargai jauh di bawah Kisaran Rp50.000 perkilogram, meski kualitatif terbaik.

Sedangkan musim panen tahun ini mencapai Rata-Rata Rp.55.000 per kilogram untuk kualitas baik (tembakau gunung), sedangkan kualias di bawahnya berkisar Rp 25.000 per kilogram

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sampang Sapta Nuris Ramlan mengatakan bahwa kenaikan harga tembakau ini disebabkan oleh minimnya petani menanam tembakau di musim kemarau tahun ini.
Hal itu terjadi lantaran para petani di Kota Bahari sempat ragu karena di awal musim kemarau kemarin cuaca tidak menentu.
Bahkan, banyak tanaman tembakau milik sejumlah petani rusak akibat terlalu sering diguyur hujan.

“Minimnya tanaman tembakau tidak hanya terjadi di Sampang, di daerah lainnya juga, di Pamekasan biasanya ada sekitar 35 hektare tanaman tembakau tapi musim ini hanya 20 hektare,” ujarnya.

Salah Satu Kondisi tanaman tembakau milik petani di Desa Pangongsean Kecamatan Torjun,Kabupaten Sampang,
Imam Petani Tembakau membenarkan atas kenaikan harga daun tembakau di musim ini.
Namun dirinya mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga tersebut,mungkin karena Harga BBM yang jelas kondisi ini sangat menguntungkan baginya.

“Alhamdulillah mas, hasilnya bisa menambah kebutuhan keluarga,Apalagi sekarang kebutuhan pokok naik semua”,singkatnya. (Mohdy)