Ragam  

Petani Garam Butuh Bantuan Terpal Geomembran

SAMPANG-Tambak garam Di Sampang Tepatnya di Pangarengan Sampang yang notabene nya penghasilan Garam Di musim kemarau, dengan penghasil garam terbaik di Pulau Madura, tentunya dengan luas Area terbesar di Kabupaten Sampang. Dengan menempuh jarak 6 km ke arah selatan Kota Sampang Anda bisa menyaksikan aktivitas para petani Garam di musim panen. Serta kegiatan pengolahan garam di pabrik garam Pangarengan. Kecamatan Pegarengan ini yang menjadi Unggulanya adalah petani tambak atau garam. Kecamatan Pangarengan merupakan salah satu dari 14 kecamatan yang masuk kedalam wilayah kabupaten Sampang, Pulau Madura, Propinsi Jawa Timur, Sabtu 10/09/2022

Dengan tambak garam seluas 458,000 Ha, desa Ragung dengan tambak garam seluas 435,000 Ha, dan desa Apaan yang memiliki tambak garam seluas 429,000 Ha
Dari Hasil pantauan Di lapangan Banyak problem Di petani Garam, hal ini ditentukan Dari hasil Garam yang berkualitas dan Bersih di mana ada perbedaan cara untuk hasil garam yang bermutu
Perbedaan ada di antara Cara mengolah garam yaitu antara Geomembran atau terpal dengan tanah.

Petani garam Pangarengan Kecamatan Pangarengan Amin Jabier mengatakan, sejak puluhan tahun, ia bersama rekan-rekannya menggarap lahan tambak untuk pengolahan garam. Menurutnya, kualitas produksi garam yang dihasilkan dapat tergantung dari pola yang diterapkan.

“Untuk meningkatkan produktivitas garam, kita membutuhkan geomembran atau terpal, Kalau pakai geomembran itu kualitas dan mutu garam bisa lebih putih,Bersih,bagus dan halus,” kata amien

ketika menggunakan geomembran atau terpal, kualitas garam jauh lebih bersih karena tidak tercampur dengan tanah. Hasil produksi garam yang bersih tersebut diyakininya akan mendorong nilai jual menjadi lebih tinggi.

Namun Masih Sebagian Para petani Garam yang masih yang gak pakai Terpal jika Tuntutan Untuk Kwalitas Garam dengan menggunakan Terpal, tentunyaa Itu terkendala

“Jika memang tuntutan Dari PT Garam Atau Dari Pabrik luar Kota untuk kwalitas garam yang baik Dan super kwalitas setidaknya harus ada Bantuan Dari pihak pemerintah,”.harapnya

Takhal petani Garam Yang biasa menggunakan Tanah Hanya Bisa mamanen garam Satu Bulan Sekali
Sedangkan menggunakan Terpal Tentu itu Bisa memanen Dua kali Dalam satu bulan
Tentunya jika memang Untuk mendapatkan Hasil Yang Lebih Bagus setidak dari pemerintah Harus Ada Tindakan,

“Kami berharap Kalau Memang pemerintah mau untuk Menemui target Garam, tentunya Ada Bantuan Karena Terpal untuk Garam itu mahal”, Tutupnya. (Mohdy)