BANGKALAN – Unjuk rasa rencana kenaikan harga BBM bersubsidi berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Rabu (31/8/2022).
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, mengawali demo dengan berorasi di depan pintu masuk gedung DPRD Bangkalan, Jl. Halim Perdanakusuma.
Meski kondisi terjadi hujan, massa aksi tetap menjalankan aksinya, hingga melakukan bakar ban di halaman kantor DPRD.
Puluhan demonstran itu menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi dan menuntut alokasi BBM subsidi tepat sasaran.
Massa mahasiswa HMI Kabupaten Bangkalan yang demo menolak rencana kenaikan harga BBM sempat terjadi saling dorong dengan polisi yang berjaga di depan Gedung DPRD setempat.
Saling dorong terjadi, lantaran pengunjuk rasa berusaha masuk ke dalam gedung untuk menemui anggota dewan.
Pengunjuk rasa mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM karena dinilai dapat menurunkan daya beli masyarakat.
Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi juga digelar oleh Pengurus Besar HMI. Mereka juga sama-sama rencana naiknya harga BBM subsidi, karena dinilai menyulitkan warga termasuk berdampak terhadap naiknya harga sembako di pasaran.
Hingga berita ini dinaikkan, massa masih melakukan aksi di depan kantor DPRD, sambil melakukan orasi secara bergantian, dan meminta untuk ditemui oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Bangkalan.