Demi Efisiensi Anggaran, Bupati Sampang Pilih Gunakan Mobil Dinas Lama

nmaduraraya
Img 20250425 wa0012

SAMPANG – Bupati Sampang periode 2025-2030, H.Slamet Junaidi, diketahui memilih untuk tetap menggunakan mobil dinas lama daripada membeli kendaraan baru. Keputusan ini diambil sebagai bentuk efisiensi anggaran dan kesederhanaan dalam menjalankan tugasnya. Jum’at, 25/04/2025.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sampang, Achmad Murang menyampaikan bahwa, mobil dinas yang saat ini masih terpakai penjabat bupati lainnya yang hanya memiliki satu Mobdin dalam buku inventaris barang.

“Pak Bupati H.Slamet Junaidi tetap ingin memakai mobil dinas lama, meskipun usianya sudah lebih dari lima tahun. Ini karena alasan efisiensi anggaran,” ujar Murang.

Murang mencatat ada tiga Mobdin yang masuk ke Bagian Umum, yaitu Toyota Alphard hitam Nopol M 1 NP seharga Rp1.701.596.500, Toyota Hiace Premio silver dengan Nopol M 7001 NP seharga Rp626.400.000 dan Toyota Hilux hitam Nopol M 8365 NP dengan harga Rp452.900.000.

“Kalau yang M 1 NP itu punya Bupati, kalau dua lainnya saya tidak tahu, itu Bagian Umum yang tahu,” terangnya.

“Kebijakan ini sejalan dengan upaya penghematan anggaran pemerintah pusat. Ini juga menunjukkan sikap sederhana dalam memimpin,” tambahnya.

Sementara, Plt Kabag Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sampang Cocok Hadi Sutrisno membenarkan ada tiga Mobdin yang dimaksud, tetapi tidak semua dipakai Bupati.

“Bupati hanya pakai yang Alphard hitam, dua lainnya tidak. Duanya itu dipakai bagian umum ketika ada kebutuhan,” paparnya.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Bupati Sampang lebih mengutamakan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat ketimbang pengadaan fasilitas baru.(Md)