SAMPANG – Ngabuburit istilah cari malam menjelang Berbuka puasa memang banyak macamnya. Bagi sejumlah warga, ngabuburit juga bisa dilakukan sambil melatih sapi karapan. Sabtu, 15/03/2025.
Seperti yang dilakukan tim tim Sapi ini, Mereka berkumpul di lapangan Gulbung Mitra Cendana , sambil membawa pasang sapi karapan untuk di set atau dilatih fisik.
Ada Tim yang mencoba latihan kerapan sapi yakni dari Laskar Trunojoyo Team Bojoku Nakal pemilik sapi R.H.Aulia Rahman yang bermarkas di Desa Torjun.
R.H.Aulia Rahman melalui Abdi Rifky mengatakan bahwa ngetren semacam ini memiliki dampak yang besar bagi para pengerap untuk melatih sapi-sapinya.
“Menurut latihan fisik atau ngetren sangat bermanfaat, mulai dari melatih mental dan kecepatan lari sapi, serta menjaga stamina fisik sapi, “ujarnya.
Menurutnya sapi karapan bisa dihargai ratusan juta hal itu sebanding dengan biaya perawatannya yang tergolong mahal, mulai dari pakannya harus rumput yang berkualitas, dan juga pemberian jamu agar stamina sapi kerap tetap terjaga, seekor sapi karapan dalam sehari selalu diberikan jamu Seperti rempah-rempah dan telur ayam atau bebek sebanyak 31-41 butir, selain itu juga harus selalu dijaga kebersihannya dengan dimandikan 2x dalam sehari.
Meski bulan puasa latihan terus dilakukan guna menjaga kesehatan dan kebugaran sapi sapi kerap tersebut yang akan menghadapi event habis lebaran puasa ini.
“Tentunya, kedepannya akan banyak even even lagi dan besar kemungkinan habis lebaran ada lomba kerapan sapi, ” tegasnya. (Md).
