SAMPANG – Dampak hujan deras yang mengguyur wilayah Sampang menyebabkan banjir dengan ketinggian hingga dua meter di Dusun Lenteng, Desa Banyumas, Kecamatan Sampang, Madura.
Akibatnya, salah satu rumah milik seorang janda bernama Marsiyeh roboh pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyumas, Rolis Sanjaya, mengungkapkan bahwa pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari perangkat desa.
“Kami mendapat telepon dari perangkat desa yang mengabarkan rumah Ibu Marsiyeh roboh akibat banjir. Kami segera berembuk dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang untuk kemungkinan bantuan. Semoga rumah beliau bisa diajukan dalam program bedah rumah,” ujar Rolis. Selasa, 11/03/2025.
Ia menambahkan bahwa wilayah Dusun Lenteng memang rawan banjir dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter saat hujan deras melanda.
Sementara itu, salah satu perangkat desa, Muis, menceritakan bahwa peristiwa rumah roboh tersebut terjadi pada pagi hari saat banjir melanda.
“Saya awalnya mengira ada orang yang sedang menurunkan batu sirtu karena suara runtuhannya cukup nyaring. Namun setelah bertanya ke warga, ternyata rumah Ibu Marsiyeh yang roboh,” katanya.
Beruntung, saat kejadian, Marsiyeh selamat karena berpegangan pada kayu di dalam rumahnya.
“Alhamdulillah, beliau selamat karena sempat berpegangan pada kayu,” tambah Muis.
Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Sampang, Mohammad Hozin, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari perangkat desa.
“Kami segera melaporkan kepada pimpinan dan ada perintah untuk mengecek lokasi. Memang benar, rumah Ibu Marsiyeh roboh akibat banjir. Kami juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban,” ungkapnya. (Md).
