SAMPANG – Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Sampang setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras pada sore hingga petang hari. Luapan Sungai Kali Kemuning yang disebabkan oleh tingginya curah hujan menyebabkan air dengan cepat merendam ratusan rumah warga. Jumat, 07/03/2025.
Akibat banjir ini, ratusan kepala keluarga terdampak banjir, sementara beberapa rumah bahkan terendam hingga mencapai ketinggian yang bervariasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mencatat ada beberapa desa dan kelurahan yang terdampak banjir.
Data sementara per Jumat (7/3/2025) wilayah yang terdampak bencana banjir yakni: Jalan Raya Pangilen dengan ketinggian air ±20 sentimeter, Desa Banyumas dengan ketinggian air ±80 sentimeter, Desa Kamoning dengan ketinggian air ±30 sentimeter.
Kemudian lokasi lainnya yang terdampak banjir yaitu Desa Tanggumong dengan ketinggian air ±30 sentimeter, lalu di Jalan Raya Panggung dengan ketinggian air ±30 sentimeter, serta di Jalan Imam Bonjol dengan ketinggian air ±20 sentimeter.
Banjir yang terjadi di Sampang juga membuat ratusan rumah warga tergenang air. Di Desa Pangilen ada sejumlah dusun terdampak: di Dusun Bulang sebanyak 85 keluarga, Dusun Baban 1 sebanyak 115 keluarga, Dusun Baban 2 sebanyak 120 keluarga.
Sementara di Desa Banyumas puluhan keluarga berikut rumahnya juga terdampak banjir. Yaitu: di Dusun Lenteng sebanyak 25 keluarga, Dusun Kajuk sebanyak 30 keluarga, Dusun Perajin sebanyak 15 keluarga, Dusun Tarogen sebanyak 15 keluarga.
Kemudian di Desa Kamoning ratusan keluarga berikut rumahnya terendam banjir. Yakni: di Dusun Teban kurang lebih 78 keluarga, di Dusun Perreng kurang lebih 123 keluarga, Dusun Nandi kurang lebih 118 keluarga.
Terakhir yaitu di Desa Tanggumong. Di desa ini 300 keluarga lebih terdampak banjir. Rincinya yakni: di Dusun Karongan kurang lebih 125 keluarga, di Dusun Naro’an kurang lebih 103 keluarga, dan di Dusun Tambangan kurang lebih 97 keluarga.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, saat ini wilayah Kabupaten Sampang berada di status siaga 2 dengan kondisi cuaca terpantau cerah.
Sedangkan kondisi ketinggian air Sungai Muktesareh terpantau siaga 2. Ketinggian air sungai di bawah Jembatan Tenjuy juga siaga 2. Kemudian ketinggian air Sungai Banyumas terpantau di atas tanda merah.
“Sungai Kamoning terpantau siaga dua dan kondisi ketinggian air Sungai Muktesareh melalui alat EWS terpantau 3,93 meter saat ini,” pungkasnya.(Md).